Sekilah tentang Blue
band
Meskipun produk Blue Band sudah ada
sejak 1920-an, di Indonesia produk ini masuk pertama kali pada 1934. Tema
komunikasi yang disampaikan pada awalnya adalah “Buatlah hari mereka
menyehatkan”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan market share dan mencari pelanggan
baru sebanyak-banyaknya. Saat ini, tema komunikasi berubah menjadi “mendorong
konsumsi melalui peningkatan relevansi dalam memasak”.
Itulah sebabnya Blue Band selalu
melampirkan resep-resep masakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan frekuensi konsumsi
pelanggan. Strategi pemasaran yang diterapkan pada saat pasar sudah dewasa (maturity) adalah intensifikasi, yaitu meningkatkan konsumsi pelanggan loyal. Karena
berdasarkan hasil riset, mencari pelanggan baru biayanya 4 kali lebih mahal
dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
MARKETING MIX (Bauran
Pemasaran) 4P
1.
Produk
Produk yang dibahas di sini adalah
produk untuk nutrisi makanan.
a.
Kualitas
Kualitas produk ini sudah bisa
dibuktikan dengan baik. Terbukti bahwa hingga saat ini produk masih digunakan
dan laku di pasaran. Bahkan, Pada tahun 2004 dan 2005, selama dua tahun
berturut-turut sejak produk ini diikutkan dalam survei kepuasan pelanggan
oleh SWA (salah satu majalah bisnis terkemuka) dan Frontier, produk ini dianugerahi
ICSA (Penghargaan Kepuasan Pelanggan Indonesia).
b.
Keistimewaan
Keistimewaan dari produk ini sendiri
terlihat dari kandungan nutrisi yang tinggi yang sudah dibentuk selama 80 tahun
saat pertama produk dihadirkan/dipasarkan di masyarakat. Selain itu, produk ini
menjadikan kesehatan yang memegang peranan penting dalam produk, bisa
disajikan dengan simpel dan mudah bagi aneka makanan seperti roti, kue, hingga
nasi goreng.
c.
Pilihan Produk
Saat dibentuk, perusahaan melihat bahwa
pentingnya kesehatan serta dalam makanan. Oleh karena itu, dibuatlah produk ini
untuk memberikan nutrisi makanan terutama bagi anak-anak dan keluarga. Awalnya
produk ini hanya menjual dalam bentuk sachet-an gram, akan tetapi seiring
dengan perkembangan dan permintaan konsumen maka dibuat pula dalam bentuk
kilogram.
d. Nama
Merek (Brand Name)
Nama merek produk adalah Blue Band. Tentu nama merek ini dibuat dengan pertimbangan penuh perusahaan guna
menciptakan kepercayaan, keyakinan, kekuatan, keawetan, serta status di mata
masyarakat (konsumen). Dan, ternyata hingga sekarang nama Blue Band masih
melekat kuat di benak masyarakat.
e. Kemasan
Kemasan sama pentingnya dengan kualitas
produk yang fungsinya juga mendorong minat pembeli untuk membeli suatu produk.
Dalam hal ini, produk Blue Band memberikan kemasan yang menarik, memberikan
bentuk yang inovasi seiring dengan perkembangan jaman. Selain itu, warna yang
diberikan sengaja dibuat terang (warna kuning) dengan perpaduan yang harmonis
sehingga mudah memberikan delay effect di benak konsumen.
2.
Tempat (Place)
Sebagai produk makanan yang menjunjung
nilai kesehatan, maka produk harus selalu higienis agar konsumen benar-benar
yakin ketika membeli atau mengkonsumsinya. Salah satu faktor kesehatan tersebut
juga tergantung tempat (place) dilakukannya pendistribusian.
Makah hal-hal itulah yang perlu diperhatikan dalam memilih tempat sebagai
saluran distribusi.
a. Saluran
Distribusi (distribusi channel)
Dalam saluran distribusi tentu akan
melewati wholesaler, dan peritel (retailer) hingga akhirnya sampai kepada konsumen. Dalam hal ini Blue Band
menggunakan distribusi yang tidak hanya melalui retailer besar seperti
supermarket, tetapi juga kepada toko-toko agar lebih mudah dijangkau oleh
konsumen.
b. Jangkauan
Jangkauan distribusi produk akan
didistribusikan tidak hanya ke tempat penjualan menengah ke atas tetapi juga ke
toko-toko di seluruh Indonesia. Bahkan salesman Unilever sudah
menembus 100 outlet dan 9000 desa di seluruh Indonesia.
c. Lokasi
Lokasi sendiri antara lain di
supermarket menengah ke atas dan toko-toko. Agar selain memudahkan konsumen
dalam mendapatkan produk Blue Band, tapi produk tetap memiliki nilai jual yang
baik di mata masyarakat.
d.
Inventory/stok produk
Untuk memenuhi permintaan konsumen, stok
produk sendiri dibuat secara berlanjut. Jadi, produk yang berhasil terjual
dihitung sesuai persentase permintaan konsumen. Namun apabila terjadi
peningkatan, maka diproduksi secara berkelanjutan seiring dengan penjualan dan disalurkan
oleh wholesaler sehingga retailertetap mempunyai stok produk.
e.
Transportasi
Agar pendistribusian lancar, maka sistem
pengangkutan dilakukan lebih cepat dari waktu ditentukannya pendistribusian.
Transportasi unilever sendiri menggunakan jalur darat untuk daerah-daerah
daratan, serta transportasi laut untuk wilayah kepulauan. Sehingga pasar
unilever menembus seluruh wilayah Indonesia.
3.
Price (Harga)
Harga untuk blue band sendiri
berbeda-beda, sesuai dengan besarnya ukuran (gram). Harga mulai dari ukuran
17gr hingga 15kg dari Rp4.800-Rp298.000.
a. Daftar
Harga
Tentu daftar harga juga sangat penting
dicantumkan dalam produk untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian
atau perhitungan. Berikut beberapa daftar harga Blue Band:
·
Blue Band
200gr Rp 8500
·
Blue Band
250gr Rp12500
·
Blue Band
8kg
Rp98.750
·
Blue Band
4,5kg
Rp102.500
·
Blue Band
15kg
Rp298.000
b. Potongan Harga
Untuk menarik minat konsumen maka dalam
pemasaran produk diadakan pemotongan harga (discount). Pemotongan harga
sendiri dianggap mampu menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian produk
terutama pada saat acara atau hari-hari tertentu seperti hari menjelang lebaran
dan sebagainya. Misalnya potongan harga untuk Blue Band ini berlaku pada Blue
Band 15Kg yang harga awalnya Rp298.000, diberikandiscount menjadi Rp280.000.
c.
Pemberian Hadiah
Pemberian hadiah dilakukan oleh produk
Blue Band selain sebagai penarik minat konsumen, tapi juga sebagai penghargaan dan
ucapan terhadap pelanggan setia Blue Band. Sampai saat ini hadiah yang
diberikan Blue Band kepada konsumen antara lain tasbih digital, pemberian THR
hingga hadiah umroh.
d. Sistem
Pembayaran
Untuk memudahkan konsumen dalam
melakukan pembayaran maka perusahaan memudahkannya dengan cara memberikan
kemudahan menggunakan credit card untuk pembelian di
supermarket atau outlet tertentu.
·
Credit Term (tenggang waktu)
·
Promotion ( Promosi)
·
Advertising (periklanan)
4. Promotion
Di Indonesia, Blue Band diluncurkan pada
tahun 1934, sebagai produk makanan Unilever pertama di negara ini.
Berikut ini adalah sejarah singkat dan tahun-tahun yang penting produk
tersebut. Sejak diluncurkan pertama di Indonesia sejak 1934, akhirnya promosi
melalui media iklan mulai dilakukan pada 1978 dengan kampanye pertama di
Televisi dengan slogan “Buatlah hari mereka menyehatkan”. Lalu pada 1987
meluncurkan kampanye kedua di Televisi dengan slogan “Membuat impian mereka
menjadi kenyataan.” Tahun 1992 meluncurkan Blue Band spesial – Margarin yang
didinginkan-dicabut pada tahun 1987 karena volumenya rendah. Tahun 1998 krisis
dan diluncurkan dalam sachet (paket hemat). Lalu, pada 2003 diluncurkan kembali
dalam kemasan baru dan slogan “Rasa dan Gizi.” Dan, pada 2004 mengkomunikasikan
slogan baru “Menciptakan tumbuh kembang yang membahagiakan.” Hingga saat ini
advertising Blue Band masih terus dilakukan baik melalui televise, radio,
maupun media cetak.
Personal Selling (penjualan perorangan)
Cara ini juga rupanya secara tidak
langsung dilakukan oleh tim marketing unilever dalam
memasarkan produknya. Ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan konsumen
mendapatkan produk. Personal sellingmisalnya pihak
pemasaran memberikan pelayanan langsung untuk membeli produk via telepon atau
online.
Sales Promotion (SP)
Promosi produk Blue Band sendiri
dilakukan tidak hanya melalui media televisi tapi juga melalui media cetak
(Koran, majalah).
Public Relation (PR)
Untuk menjaga komunikasi dan loyalitas
dengan para konsumen maka peran seorang PR tentu sangatlah penting. Hubungan
dengan masyarakat ini tentu dilakukan oleh Blue Band seperti misalnya seminar,
donasi, dan kotak saran.
Direct Marketing (DM)
Direct marketing atau pemasaran langsung dilakukan juga oleh perusahaan unilever untuk
meyakinkan pembeli serta sebagai salah satu cara untuk mengefektifkan pemasaran
dan promosi. Misalnya saja melaluitelemarketing, melalui televisi dan
radio, email, atau katalog.
Integrated Marketing (Pemasaran terpadu)
Event Marketing
Merupakan cara yang dianggap efektif
dalam melakukan promosi pemasaran produk. Misalnya mengadakan acara yang
melibatkan langsung orang/konsumen yang potensial dalam melakukan pembelian.
Local Area Marketing (Pemasaran Lokal)
Local area marketing sepertinya tidak dilakukan oleh perusahaan unilever, Karena hampir di semua
wilayah Indonesia produk unilever tersebar. Hal ini dikarenakan kesetiaan
perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada konsumen di seluruh Indonesia.
No comments:
Post a Comment